Nonton TV Lokal Gratis

HANYA GORESAN BELAKA

Kamis, 19 Februari 2009

Tak Ada Alasan Tidak Bisa

''Mas Huda tolong mesin Cromoset itu diamankan dan dipindah ke TMG Bekasi. Anda punya waktu hanya satu malam. Ingat, bukan 24 jam, tapi satu malam saja. Sebelum jam kantor (jam 8) mesin harus sudah pindah dari tempat semula.''Kata-kata itu adalah perintah Chairman/CEO Jawa Pos Dahlan Iskan kepada Misbahul Huda, penulis buku ini, menyusul penghentian kerja sama Jawa Pos dengan koran Merdeka pimpinan B.M. Diah pada paro kedua 1990-an. Inilah perintah yang bagi banyak orang akan dinilai sebagai ''perintah edan''.
Bagaimana tidak edan? Apa yang disebut ''mesin Cromoset'' adalah mesin cetak koran buatan Jerman seberat 60 ton, setara 3-4 kontainer. Bagaimana mungkin pemindahan itu bisa dilakukan dalam semalam? Dalam kondisi normal, waktu bongkar mesin sejenis itu perlu 5-7 hari. Tetapi tak ada peluang bagi Huda, sebagai pimpinan Temprina Media Grafika (grup Jawa Pos, divisi percetakan), untuk menjawab ''tidak bisa''.
Maka ia pun menjawab, ''Ya, saya coba, dan mencari jalan keluar, Pak.''Rapat koordinasi teknis ternyata memberikan jalan keluar. Siang sebelumnya, sejumlah orang mendapat tugas mencicil pelepasan semua baut-mur yang memungkinkan.
Caranya dengan berpura-pura melakukan perawatan mesin. Ini karena malam harinya mesin itu masih dipakai mencetak koran Merdeka hingga pukul 02.00 dinihari. Setelah proses cetak malam itu selesai, mesin mulai diprotoli berikut komponen-komponennya. ''Tepat subuh dinihari mesin utama bisa dikeluarkan dan sebelum jam 08.00 evakuasi bisa dituntaskan,'' tulis Huda dalam buku Mission Ini Possible. Tetapi, sebenarnya, permintaan seperti itu sudah biasa diterimanya dari ''Pak Bos'' -panggilan akrab Dahlan Iskan. Pengadaan mesin Cromoset dari Jerman itu juga menyimpan kisah menarik lainnya. Dahlan Iskan memberi waktu paling lambat 3-4 bulan harus sudah beroperasi, padahal normalnya butuh waktu 18 bulan. Seperti biasa, tidak ada alasan untuk mengatakan tidak bisa.Setelah menyusuri internet, ditemukan mesin itu di pabrik MAN Plamag Plauen, Jerman. Meskipun spesifikasi sudah cocok dan harganya pun disepakati, pengirimannya bakal lama bila menggunakan kapal laut. Akhirnya, muncul ide gila, yaitu dengan mencarter pesawat cargo berbadan lebar dari Belanda, Martin Air. ''Mungkin ini yang pertama dalam sejarah dunia grafika, mesin cetak seberat 60 ton didatangkan dengan pesawat terbang cargo.
Tak lebih dari seminggu kemudian mesin tersebut bisa keluar dari Bandara Cengkareng," kata Huda.Masih ada kisah-kisah empirik lain yang intinya adalah ide-ide gila atau setengah gila tetapi berhasil dijalankan. Ada kisah bagaimana Jawa Pos menjadi koran pertama di Indonesia yang melaksanakan sistem cetak jarak jauh (CJJ). Pertama di Solo, kemudian di Banyuwangi, dan ketiga di Tanjung Pinang, pulau kecil dekat Batam. Sukses lainnya adalah saat melakukan ''kawin siri'' mesin cetak Amerika dan Eropa, juga mesin-mesin lain. Mesin Gemini buatan India dikawinkan dengan Cromoman buatan Jerman, diberi nama ''Giman''.
Mesin Gemini dikawinkan Goss Universal buatan Prancis dan diberi nama ''Ginem''. Ini menimbulkan kekaguman. Seorang bos pembuat mesin yang dikawinkan itu geleng-geleng kepala saat berkunjung ke percetakan Jawa Pos. ''It's miracle, amazing,'' katanya.Salah satu poin penting yang digarisbawahi Huda dari sukses Jawa Pos adalah kekuatan ekspektasi Dahlan Iskan lewat frase ''harus bisa''. Frase inilah yang menularkan virus antusiasme, semangat, dan gairah kerja yang luar biasa. Dari frase ini pula rupanya penulis menemukan judul nyleneh bukunya: Mission Ini Possible.Success Story Buku ini bisa disebut sebagai bagian dari success story koran Jawa Pos. Penulisnya ''punya otoritas'' untuk berbicara. Bukan karena ia lulusan Teknik Mesin UGM dengan predikat cumlaude. Tetapi lebih karena Huda meniti kariernya dari pekerja biasa di percetakan 20 tahun yang lalu, hingga memegang sejumlah jabatan komisaris dan dirut di grup Jawa Pos. Termasuk sebagai dirut Adiprima Suraprinta, pabrik kertas milik Jawa Pos di Driyorejo. Dahlan Iskan mengatakan, sudah lama ia tahu bahwa Huda mempunya potensi besar.Sebagai sebuah buku motivasi, penulis meramu isinya dengan pandangan-pandangan motivator lain atau tokoh terkenal dan ayat-ayat Alquran serta Hadis Nabi Muhammad SAW. Masuk akal karena Huda sebelumnya juga dikenal sebagai penceramah agama yang andal, sering diundang memberi khotbah nikah sampai tablig akbar.Dalam buku ini, Huda mengawalinya dengan menjelaskan enam ''hukum mental'', antara lain Hukum Tarik-Menarik (The Law of Attraction), Hukum Tabur Tuai (The Law of Harvest), Hukum Fokus (The Law of Loupe), Hukum Keyakinan (The Law of Believe), dan Hukum Ekspektasi (The Law of Expectation). Dalam Hukum Tabur Tuai, misalnya, ia menyebutkan, barang siapa menabur pasti menuai, dan barang siapa menanam pasti akan mengetam. Seperti kalam arabi man yazra' yahsud.''Adagium ini sudah sangat populer, intinya memuat pesan moral: Pikirkan dan kerjakan segala sesuatu dengan baik, maka segala sesuatu (semesta) yang baik akan mengikutinya,'' kata Huda.Di bagian lain, Huda mengungkapkan pandangan yang menggelitik. Ia mengatakan miskin itu potensial dosa. Tidak sepantasnya kita itu miskin, karena modal untuk membuat manusia sudah cukup mahal. Sebaliknya, kaya itu wajib. Setiap agama samawi mewajibkan pemeluknya untuk kaya, meski hanya secara implisit dinyatakan dalam kitab suci. ''Pesan kaya selalu kontekstual dengan zakat, haji, bederma, memberi dengan kasih, dan sebagainya. Karena itulah, kekayaan dianjurkan sekadar sebagai sarana dan jembatan menuju peran kemanusiaan yang lebih mulia,'' kata Huda.Sebuah buku yang menarik, tetapi mestinya bisa lebih baik dengan editing yang lebih cermat dan teliti. (*)* Djoko Pitono, Jurnalis dan Editor Buku

Tidak ada komentar:


Belajar membuat website » Membuat website itu sangatlah mudah, dapatkan panduannya di sini ! ditunjang berbagai software & full support. daftar segera !! http://www.resepbisnis.com/?id=rohman

John Cena

Flixster - Share Movies
Flixster - Share Movies
Flixster - Share Movies
Flixster - Share Movies
Flixster - Share Movies
BIODATA : NAME : John Cena , Date Of Birth : April 23 1997 , Place Of Birth : West Newbury,Massachuesetts , Film : The Marine