Sirkuit Brno dengan aspal barunya akan memperpanas perang ban antara Michelin dan Bridgestone di GP Republik Ceska akhir pekan ini.
Michelin selalu mendominasi sirkuit Brno yang kemudian dua tahun terakhir ini telah diambil alih oleh pembalap Bridgestone mulai dari pole position, juara, hingga lap tercepat.
Tapi permukaan yang baru akan memberikan Michelin kesempatan untuk mengimbanginya dimana kedua pabrikan tersebut sebelumnya telah menjalankan pengujian selama dua hari, di bulan Juni, untuk menentukan kompon yang akan digunakan untuk gelaran tahun ini.
Bridgestone mengatakan bahwa pembalap penguji mereka berusaha keras dengan cengkraman ban tapi kemulusan permukaan sirkuit membantu hasil terbaik catatan waktu mereka.
“Kami telah memproduksi kompon ban yang berbeda guna mengadaptasi aspal yang baru, yang mana tampaknya kurang menggigit seperti sebelumnya,” ungkap Manajer pengembangan Bridgestone Tohru Ubukata. “Sebelumnya [permukaan] sirkuit ini begitu kasar, tapi aspal yang baru begitu halus dan licin dan sulit untuk dapat cengkraman yang baik. Tapi yang baik dari aspal baru adalah mengurangi permukaan yang bergelombang.
“Kami harus menyesuaikan kompon ban kami untuk aspal baru ini, dimana kami harap akan memberikan tim dan pembalap kami awal yang baik pada Jumat pagi.”
Pembalap Repsol Honda Nicky Hayden berharap aspal yang baru akan membantu Michelin memperoleh kemenangan dari Bridgestone.
“Permukaannya sudah begitu lama di dua tahun terakhir, tidak hanya bergelombang tapi juga kasar dan retak,” ungkapnya. “Saya pikir aspal yang baru akan lebih baik. Saya dengar mereka bukan hanya meletakkan sesuatu diatasnya, mereka mengerjakannya dengan baik dan memulainya kembali.”
Michelin mengharapkan aspal yang baru akan keras di ban depan tapi sedikit kurang di belakang dan mengharapkan catatan waktu yang signifikan disana.
Kepala divisi balap motor Michelin, Jean-Philippe Weber, berkata: “Kami telah mencoba aspalnya dan pengujian tersebut mengatakan pada kami bahwa sirkuit tersebut begitu agresif dengan ban depan tapi tidak dengan ban belakang, yang mana mengartikan campuran kerikilnya tidak kasar tapi kombinasi dari bentuk sirkuit dan aspal baru membuat kerja ban depan lebih berat.”
“Kami akan membawa beberapa kompon baru di Brno, tapi kami harus melihat bagaimana pembalap kami menjalaninya. Kami pikir disana akan lebih cepat dari biasanya sebab aspal yang lalu dalam kondisi yang buruk.
Michelin selalu mendominasi sirkuit Brno yang kemudian dua tahun terakhir ini telah diambil alih oleh pembalap Bridgestone mulai dari pole position, juara, hingga lap tercepat.
Tapi permukaan yang baru akan memberikan Michelin kesempatan untuk mengimbanginya dimana kedua pabrikan tersebut sebelumnya telah menjalankan pengujian selama dua hari, di bulan Juni, untuk menentukan kompon yang akan digunakan untuk gelaran tahun ini.
Bridgestone mengatakan bahwa pembalap penguji mereka berusaha keras dengan cengkraman ban tapi kemulusan permukaan sirkuit membantu hasil terbaik catatan waktu mereka.
“Kami telah memproduksi kompon ban yang berbeda guna mengadaptasi aspal yang baru, yang mana tampaknya kurang menggigit seperti sebelumnya,” ungkap Manajer pengembangan Bridgestone Tohru Ubukata. “Sebelumnya [permukaan] sirkuit ini begitu kasar, tapi aspal yang baru begitu halus dan licin dan sulit untuk dapat cengkraman yang baik. Tapi yang baik dari aspal baru adalah mengurangi permukaan yang bergelombang.
“Kami harus menyesuaikan kompon ban kami untuk aspal baru ini, dimana kami harap akan memberikan tim dan pembalap kami awal yang baik pada Jumat pagi.”
Pembalap Repsol Honda Nicky Hayden berharap aspal yang baru akan membantu Michelin memperoleh kemenangan dari Bridgestone.
“Permukaannya sudah begitu lama di dua tahun terakhir, tidak hanya bergelombang tapi juga kasar dan retak,” ungkapnya. “Saya pikir aspal yang baru akan lebih baik. Saya dengar mereka bukan hanya meletakkan sesuatu diatasnya, mereka mengerjakannya dengan baik dan memulainya kembali.”
Michelin mengharapkan aspal yang baru akan keras di ban depan tapi sedikit kurang di belakang dan mengharapkan catatan waktu yang signifikan disana.
Kepala divisi balap motor Michelin, Jean-Philippe Weber, berkata: “Kami telah mencoba aspalnya dan pengujian tersebut mengatakan pada kami bahwa sirkuit tersebut begitu agresif dengan ban depan tapi tidak dengan ban belakang, yang mana mengartikan campuran kerikilnya tidak kasar tapi kombinasi dari bentuk sirkuit dan aspal baru membuat kerja ban depan lebih berat.”
“Kami akan membawa beberapa kompon baru di Brno, tapi kami harus melihat bagaimana pembalap kami menjalaninya. Kami pikir disana akan lebih cepat dari biasanya sebab aspal yang lalu dalam kondisi yang buruk.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar