Casey Stoner punya performa yang sedang mengilap, catatan juara di Brno tahun lalu, plus semangat baru usai kumpul bersama keluarga. Itu semua menjadi modalnya untuk jadi juara di seri MotoGP Republik Ceko.
Sebelum jeda, Stoner enam kali beruntun menjejak podium.
Sebelum jeda, Stoner enam kali beruntun menjejak podium.
Catatan positif itu disebut-sebut sebagai titik kebangkitan Stoner setelah sebelumnya nyaris dicoret dari peta persaingan juara dunia.Pada balapan terakhir sebelum jeda, Stoner bersaing ketat dengan Valentino Rossi. Pertarungan alot sempat membuat Stoner terjatuh dan Rossi pun akhirnya sukses juara.
Balapan tersebut bisa jadi sudah bikin frustasi Stoner, yang setelah balapan menggugat gaya Rossi melaju. Namun acara kumpul dengan keluarga sepertinya mampu meluruhkan semua kegundahan."Setelah balapan di Laguna Seca saya kembali ke Australia dan menghabiskan waktu bersama istri dan keluarga jauh dari lintasan. Saya menggunakan waktu untuk beristirahat tapi juga tetap berlatih keras dan sekarang saya tak sabar menunggangi motor lagi," ucap dia seperti dikutip situs resmi MotoGP.Usai istirahat, lelah sudah punah dan motivasi pun membuncah. Di Brno, yang tahun lalu dimenanginya dengan dominasi luar biasa --dia mencatat pole, fastest lap dan jadi juara--, Stoner pun membidik hasil maksimal."Brno adalah lintasan yang menyenangkan walau banyak menuntut --seperti di Mugello dan Phillip Island, dua favorit saya. Di kelas 250 cc saya naik podium dan tahun lalu kami menang, jadi dengan penampilan motor belakangan ini kami seharusnya bisa bertarung mendapat hasil bagus lagi," tegas dia.Tujuh seri tersisa musim ini. Stoner untuk sementara ada di posisi dua klasemen dengan 187 poin, tertinggal dari Rossi yang punya 212 angka."Kami masih tertinggal dan harus mengejar beberapa angka, yang tak akan mudah, tapi tim terus bekerja keras dan kami akan memberikan yang terbaik. Setelah itu apa yang akan terjadi, terjadilah," demikian Stoner.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar