Nonton TV Lokal Gratis

HANYA GORESAN BELAKA

Jumat, 19 Desember 2008

Candoleng-doleng

Tadi malem, tanggal 18 Desember 2008, sekitar jam 9-an gitu iseng-iseng nonton acara ‘Apa Kabar Inonesia Malam’ di TVOne.
Topik yang waktu itu kebetulan gw tonton yaitu masalah tarian erotis di daerah Bone, Sulawesi Selatan, nama tariannya Candoleng-doleng. Jadi ceritanya gini, ada pesta pernikahan salah satu warga, nah tarian tadi itu (Candoleng-doleng) disematkan sebagai salah satu hiburannya, info lengkapnya bisa diliat disini.
Gimana sih bentuk tariannya sampe bisa dibilang erotis segala? Singkat aja, jadi tarian itu parah banget deh, penarinya itu sambil goyang sambil ngelepas bajunya gitu deh, dan parahnya lagi itu tuh dilakukan didepan anak anak kecil. Gw kan liat tuh liputannya, ada beberapa anak kecil gitu di barisan penonton. Masya Allah, parah banget kan, bapak ibunya kemana yaa, ko bisa ya membiarkan anak-anaknya menyaksikan acara yang ga pantas kaya gitu.
Ada lagi hal-hal yang aneh, menurut laporan TVOne, pesta pernikahan yang hiburannya tarian ‘aneh’ itu, dijaga beberapa aparat kepolisian daerah setempat, artinya kepolisian yang mestinya menindak kelakuan - kelakuan aneh itu, malah justru ikutan nonton. Atau ini udah ga aneh lagi ya buat negeri kita tercinta? hehehehehe.
Dan, yang paling bikin gw gregetan pengen cepet cepet nulis topik ini di blog adalah pernyataan komentator yang aneh (dari tadi aneh terus) dan cenderung maksain pendapatnya sendiri. Ga usah gw sebut namanya yah, hehehehe, pokonya beliau itu adalah salah satu aktivis perempuan deh alias feminis. Jadi gini, setelah sang pembawa acara, Mba Tina Talisa melakukan teleconference dengan salah satu penari, Sang Komentator ini dimintai pendapatnya. Kira-kira begini cuplikannya :
- Tina Talisa (T) : Gimana nih mba komentarnya? Menurut mba, apa ini sudah melanggar UU Pornografi yang sudah disahkan oleh DPR?
- Komentator (K) : Oooohh iya, saya kira kalau yang seperti ini sudah termasuk kategori pornografi, karena sudah mempertontonkan tubuh di depan umum. Jadi benar ini sudah melanggar UU Pornografi.
- T : Lalu, bagaimana tanggapan mba, jika mereka berdalih bahwa ini merupakan salah satu bagian dari kebudayaan mereka? Sepertinya dulu mba ini termasuk kelompok masyarakat yang paling keras menentang UU Pornografi dengan alasan budaya Indonesia, gimana mba?
(sampe sini gw bilang, mang enak dulu kemakan omongan sendiri, budaya sih budaya, lah klo budaya yang jelek ngapain dipiara).
Nah, abis itu gw lupa percakapan detilnya soalnya Komentatornya berbelit belit ngomongnya, intinya sih gini :
- K : Ya saya kira, ini bukan merupakan kebudayaan masyarakat setempat, sebab setelah diselidiki ternyata ini bukan merupaka kebiasaan yang turun temurun, jadi ini termasuk pornografi.
Abis itu dia bilang gini lagi :
- K : Sebenarnya hal-hal seperti ini (maksudnya tarian erotis kaya gini) jangan dihapuskan (nah loh, sinting nih orang, pikir gw).
- T : Loh, kenapa mba? ko jangan dihapuskan? Ini kan jelas-jelas termasuk pornografi, mestinya dihapuskan dong mba..
- K : Ya, kita kan tidak bisa mengatur orientasi seksual setiap orang, ada juga orang - orang yang menyukai hal - hal seperti ini, jadi sebaiknya jangan dihapuskan, tapi pelaksanaannya diatur saja
Ini klo menurut gw adalah pendapat maksa. Ya pendapat maksa, opini apapun bakal dikeluarkan untuk membenarkan tindakan pornografi tersebut, padahal itu udah jelas jelas SALAH. Coba klo seandainya anak perempuannya yang jadi salah satu penari itu, boleh ga sama dia? Pasti jawabannya ga boleh deh, alasannya kenapa ga boleh? Ya karna itu ga sopan mempertontonkan tubuh gitu aja di depan umum, karna itu ga bener, karna itu SALAH, menyalahi norma agama, lalu kenapa sekarang dia malah bilang JANGAN DIHAPUSKAN, kenapa? jawabannya adalah karna dia adalah orang munafik, ya tadi itu, apa aja akan diusahakan untuk menjegal orang-orang yang ingin menegakkan kebenaran dengan cara menghapus pornografi. Weiss jadi emosi nih, hehehehe. Lanjut yaaaa…….mariiii…………
- T : Diatur bagaimana mba? (Mba Tina suaranya sudah mulai tinggi, tandanya dia ga setuju ama pendapat komentator)
- K : Ya diatur saja agar tarian - tarian semacam itu jangan sampai dipertontonkan di depan orang banyak, jangan sampai dilihat anak - anak dibawah umur.
- T : Jadi, menurut mba, orang dewasa layak menonton tarian - tarian semacam ini?
- K : OO iya, kita kan tidak bisa memaksakan orientasi seksual masing - masing orang (hihihihihi, kocak nih orang, coba klo suaminya sendiri yang kaya gitu, maksudnya suka nonton tarian - tarian aneh kaya gitu, pasti dia sedih, marah, ga mungkin kan dia bilang “Ya sudahlah suamiku aku kan tidak bisa memaksakan keinginan seksualmu, ya sudahlah sana pergi lagi nonton”, ga mungkin banget).
Hhhh, itulah kenapa gw begitu gregetan nulis topik ini. Karena pengen memberikan pendapat aja, oo iya sama melampiaskan kekesalan atas pendapat - pendapat Komentator tadi aja, mohon maaf kalau ada kata - kata yang kurang berkenan. Untuk yang cuplikan percakapan tadi, yang didalam tanda kurung adalah murni pendapat pribadi.
Akhirnya bisa diambil kesimpulan seperti judulnya, Kebenaran Itu Mutlak. Mutlak dari Allah, biarpun kita manusia - manusia lemah, yang suka berbuat dosa ini, dengan cara apapun membolak balikan kebenaran dari Allah (seperti tadi si mba komentator), tapi hati kita yang bicara, fitrah kita sebagai manusia yang bicara, apakah yang kita bolak balik tadi itu benar atau tidak, tanyakan pada hati nurani kita masing - masing, contohnya kasus tadi aja. Iya, hati kita yang bicara, karena apa? Karena hati kita itu ciptaan Allah, dan setiap kebenaran yang berasal dari hati adalah karena Allah. Semoga kita selalu diberi kekuatan oleh Allah untuk senantiasa menuntun hati kita ke arah kebenaran.
Diterbitkan di:
Generalon Desember 19, 2008 at 4:32

Tidak ada komentar:


Belajar membuat website » Membuat website itu sangatlah mudah, dapatkan panduannya di sini ! ditunjang berbagai software & full support. daftar segera !! http://www.resepbisnis.com/?id=rohman

John Cena

Flixster - Share Movies
Flixster - Share Movies
Flixster - Share Movies
Flixster - Share Movies
Flixster - Share Movies
BIODATA : NAME : John Cena , Date Of Birth : April 23 1997 , Place Of Birth : West Newbury,Massachuesetts , Film : The Marine