Akhir Manis Casey Stoner, Menjuarai Seri Pemungkas

Finis Ketiga, Rossi Raih Rekor Poin

VALENCIA - Serial panjang MotoGP musim 2008 berakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, kemarin (26/10). Tanpa banyak drama, pembalap Ducati Marlboro Casey Stoner akhirnya menjuarai seri pemungkas tersebut. Sang juara bertahan yang telah kehilangan gelarnya itu tampil dominan.

Sempat didahului oleh Dani Pedrosa sesaat setelah start, Stoner kembali memimpin sebelum lap pertama usai. Dia mempertahankan posisinya hingga balapan selama 30 lap tersebut berakhir. Stoner masuk finis 3,390 detik di depan Pedrosa yang setia menguntitnya sepanjang balapan. ''Kami tak bisa meminta yang lebih banyak daripada menyelesaikan musim seperti ini. Kami mendapatkan finis yang fantastis,'' ungkap Stoner kepada Autosport.

Meski gelar juara musim ini sudah harus berpindah tangan kepada Valentino Rossi, Stoner masih bisa tersenyum. Kemenangan di Valencia menambah koleksi gelar Stoner. Total, dia meraih enam gelar di musim 2008 atau ke-16 sepanjang kiprahnya di MotoGP. ''Musim ini berlangsung sulit bagi kami.

Banyak peristiwa naik dan turun, tapi kami sudah menunjukkan bisa kompetitif di sini tahun lalu,'' ujar Stoner.

Pembalap Australia itu juga memperbesar koleksi poinnya di klasemen akhir menjadi 280. Stoner unggul 30 angka dari Pedrosa yang harus puas di tempat ketiga klasemen akhir pembalap. Bagaimana Rossi? Meski tidak juara, Rossi tampil memuaskan.

Mengawali balapan dari posisi start kesepuluh, pembalap Yamaha itu akhirnya naik podium berkat finis di posisi ketiga. Tambahan 16 poin membuat pembalap 29 tahun tersebut mengumpulkan total 373 poin.

Jumlah itu sekaligus memberikannya rekor baru untuk poin terbanyak dalam satu musim. Rossi memecahkan rekornya pada musim 2005 (367 poin). ''Kami selalu kesulitan di sini, tapi saya tetap senang bisa menutup musim dengan podium. Ini adalah musim yang hebat, sampai jumpa pada musim depan!'' seru Rossi. Hasil GP Valencia tak memberikan perubahan pada posisi klasemen akhir lima besar. Jorge Lorenzo, rekan Rossi di Fiat Yamaha, memantapkan diri di peringkat keempat. Meski hanya finis di posisi kedelapan dan menambah delapan poin, Lorenzo berhasil menjaga jarak dari rookie MotoGP lainnya, Andrea Dovizioso.

Hasil itu mengantar Lorenzo menjadi pendatang baru dengan peringkat terbaik dan berhak meraih gelar rookie of the year. Untuk itu, dia siap meraih gelar lebih terhormat musim depan. ''Kami sangat gembira dengan gelar ini. Jelas ini bukan akhir karir saya.

Kami harap bisa bertarung untuk gelar juara musim depan,'' tegas Lorenzo. Balapan yang berlangsung di bawah cuaca cerah Valencia kemarin menjadi ajang perpisahan produsen ban asal Prancis Michelin. Musim depan Michelin tak lagi memasok MotoGP karena kebijakan ban tunggal yang menjadi milik Bridgestone. ''Michelin meninggalkan MotoGP karena sudah pasti tak ada kompetisi (ban). Setelah 36 tahun terlibat di MotoGP, Michelin berterima kasih kepada tiap tim dan pembalap yang memercayai kami selama periode tersebut,'' demikian pernyataan perpisahan kubu Michelin. Selain itu, ada tiga pembalap yang musim depan tak akan berlaga di MotoGP. Mereka adalah Shinya Nakano, Sylvain Guintoli, dan Anthony West. Setelah dari Valencia, para pembalap hanya memiliki sedikit waktu untuk istirahat. Setelah itu, mereka bakal kembali disibukkan dengan persiapan menyongsong musim baru yang akan diadakan di Losail, Qatar, pada 12 April 2009. (sportivo / jawapos)